Universitas Gunadarma

Selasa, 22 April 2014

SOFTSKILL TUGAS 3 , PEREKONOMIAN INDONESIA

NAMA         : DESRIANDA MINARLI PUTRA
NPM             : 22213215
KELAS         : 1EB12
TUGAS 3 PEREKONOMIAN INDONESIA #                         

1.     Apa yang dimaksud dengan tabungan Pemerintah? Jelaskan !
Jawab :
Tabungan pemerintah merupakan kelebihan pendapatan pemerintah dari pajak dan sumber-sumber lainnya, setelah pendapatan itu digunakan untuk pengeluaran rutin. dengan meningkatnya pendapatan dari pajak ataupun sumber keuangan pemerintah lainnya. modal yang akan ditabung akan lebih banyak lagi sehingga hal tersebut berfungsi dalam rangka membiayai pembangunan. Tabungan adalah bagian dari “pendapatan dapat dibelanjakan” (disposible income) yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Tabungan pemerintah adalah selisih positif antara penerimaan dalam negeri dan pengeluaran rutin. Kedua jenis tabungan ini dapat membentuk tabungan nasional yang digunakan sebagai sumber dana investasi. Jadi, Tabungan pemerintah merupakan selisih antara realisasi penerimaan dengan pengeluaran pemerintah.

2.    a. Jelaskan pernyataan dibawah ini :
“Dalam penilaian sehat atau tidaknya BUMN cenderung bersifat Akuntansi”
Jawab :
Akuntansi sendiri memiliki pengertian pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Tentu Akuntansi memiliki peran untuk dapat menilai apakah BUMN tersebut sehat atau tidak.
b. Siapa yang mempunyai wewenang untuk menilai BUMN? Sebutkan dan jelaskan !
Jawab :
·         Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah
·         Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah
·         Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha
·         Semua resiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah
·         Pemerintah juga memiliki Akuntan Negaara yaitu akuntan yang bekerja pada pemerintah lembaga-lembaga pemerintah dan perusahaan Negara

3.    Apakah benar inflasi selalu merugi ? Jelaskan pendapat saudara !
Jawab :
Selama ini pemahaman sepihak yang tertanam dalam benak kita adalah inflasi itu buruk dan deflasi itu baik. Padahal tidak selamanya demikian. Inflasi bisa membawa dampak positif bagi kita dan deflasi bisa berlaku sebaliknya. Coba kita renungkan, apa penyebab harga tanah ataupun properti lainnya cenderung cepat naik nilainya hanya dalam jangka waktu 5 tahun? Ya, jawabannya adalah inflasi.Dengan semakin menurunnya nilai mata uang rupiah dan semakin tingginya kebutuhan tanah/properti maka hal tersebut akan  mempercepat naiknya harga aset tersebut. Demikian juga dengan nilai emas. Bayangkan jika inflasi di negeri ini hanya sebesar satu persen atau bahkan nol persen per tahun. Maka investasi Anda di bidang properti atau emas tersebut akan sangat lambat dan tentu saja lebih beresiko. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika pemerintahan sebuah negara selalu berusaha mengontrol keseimbangan laju inflasi maupun deflasi. Karena inflasi yang berlebih maupun deflasi bisa berdampak buruk bagi kondisi perekonomian suatu negara, bahkan mungkin juga terhadap negara-negara lain yang terkait dengannya. Nah, ternyata inflasi tidak selalu buruk bukan dan deflasi tidak selalu baik bukan? Menghadapi hal tersebut tentunya memerlukan pemikiran yang jeli dan cerdas hingga selalu mampu menjadikannya sebagai kesempatan untuk meningkatkan nilai investasi Anda.
Berikut adalah Beberapa contoh  manfaat data inflasi:
  1. Sebagai indikator untuk penentuan kebijakan penetapan harga beberapa komoditas tertentu, seperti : harga beras, BBM, listrik dan sebagainya.
  2. Sebagai bahan penentuan kebijakan dalam mengatur kelancaran arus distribusi barang, apabila diketahui bahwa salah satu penyebab kenaikan harga terjadi karena terganggunya kelancaran distribusi barang.
  3. Untuk bahan penentuan kebijakan impor (misal substitusi impor), dan sebagainya






  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar