TUGAS 4
1 .a. Apa yang dimaksud dengan pasar?
Jawab : pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya
pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.
Sedangkan arti pasar adalah suatu tempat dimana pada hari tertentu para penjual
dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli barang. Adapun definsi pasar adalah
sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat menata kepentingan
pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.
b. Sebutkan jenis-jenis pasar yang anda ketahui !
Jawab :
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya dibagi menjadi 2,
yaitu :
Pasar nyata : pasar dimana barang-barang yang akan diperjual
belikan dan dapat dibeli oleh pembeli.
Contoh : pasar tradisional dan pasar swalayan
Pasar tidak nyata ( Abstrak ) : pasar dimana para
pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan di jual dan tidak membeli
secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.
Contoh : pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasr
valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya dibedakan menjadi 2,
yaitu :
Pasar tradisional : pasar yang bersifat tradisional dimana
para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung.
Pasar modern : pasar yang bersifat modern dimana
barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.
Jenis pasar menurut jenis barangnya
Beberapa hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya
pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan pasar daging serta pasar
loak.
Jenis pasar menurut keleluasan distribusi. Dibedakan menjadi
4, yaitu :
Pasar Lokal
Pasar Daerah
Pasar Nasional
Pasar Internasional
Jenis pasar menurut bentuk dan strukturnya dibedakan menjadi
4 macam, yaitu :
Pasar persaingan sempurna : pasar dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar .
Pasar persaingan tidak sempurna : kebaikan dari pasar
persaingan sempurna yaitu pasar terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli
Pasar monopoli : pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran
terhadap sejenis barang pada pasar dikuasi oleh seorang penjual atau sejumlah
penjual tertentu.
Pasar monopolistis : pasar dengan dengan banyak penjual yang
menghasilkan barang yang berbeda corak.
Pasar oligopoli : pasar yang hanya terdiri atas beberapa
penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan
yang lainnya bisa memengaruhi harga.
2. Bagaimana sistem pasar bebas dapat berlaku di Indonesia?
Jelaskan ?
Jawab :
Perekonomian Indonesia pada saat ini dihadapkan dengan sistem
perdagangan bebas. Padahal Indonesia belum siap mengahadapi perdagangan bebas,
sebab nilai-nilai dasar seperti kejujuran, disiplin, visioner, kerjasama,
tanggung jawab, peduli dan adil, belum menjadi landasan para pelaku industry
atau ekonomi. Jadi rakyat, para pelaku industri dan ekonomi di Indonesia tidak
siap untuk menerima perdagangan bebas.
Berdasarkan data menurut periode 2009 bahwa di Indonesia
hanya terdapat 7 % generasi muda yang memiliki mental menjadi pengusaha.
Selebihnya lebih suka menjadi budak, hal ini disebabkan kurikulum pendidikan
yang telah menjiwai masyarakat sejak duduk di bangku sekolah sampai kuliah.
Pemerintah hanya mampu menggerakkan roda ekonomi sekitar 15 % saja, selebihnya
para pengusaha hitam pelaku economic animal yang menguasai perindustrian dan
ekonomi negeri ini. Estafet kewirausahawan tidak ada, maka perdagangan bebas
akan dengan cepat menaklukan Indonesia di bwah penjajahan Cina nantinya.
Perdagangan bebas berpengaruh pada produk lokal yang harus
menghadapi serbuan produk Negara lain yang mungkin lebih berkualitas dan murah.
Ketika produk lokal suatu Negara tidak bernilai tambah, konsekuensinya akan
tergilas oleh produk asing.keadaan semacam inilah yang dicemaskan Kamar Dagang
dan Industri (Kadin) Indonesia. Disamping itu masih sulitnya pemerintah
Indonesia untuk mempercayai pribumi dalam hal memberikan kemudahan pinjaman
modal usaha walau hanya setingkat UKM saja, padahal terhadap pengusaha cina,
segenap kemudahan diberikan kepada mereka, walau telah berulang kali tertipu,
sebagaimana kasus Bank Century belakangan ini.
Para pelaku perdangan bebas tidak akan dapat mengerti atau
bahkan tidak mengerti bahwasanya satu negeri atau kelompok masyarakat dapat
seketika bertumbuh menjadi kaya dengan merugikan negeri atau kelompok lain.
Karena dalam perdagangan bebas tidak berlaku lagi kebijakan proteksionis yang
bersifat konservatif, sedangkan sistem perdagangan bebas adalah destruktif.
Sehingga akan mampu membongkar bangunan kebijakan pro rakyat dan Negara, pro
buruh, sehingga dengan keadaan itu tergiringlah antagonisme kaum miskin.
3. Masalah-masalah apa saja yang dihadapi perekonomian
Indonesia bila dilihat dari aspek produksi?
Jawab :
Permasalahan produksi adalah bagaimana memproduksi semua
benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.
1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh
alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan
sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi
atau untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.
Sumber :